Sabtu, 15 Juni 2013

Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Bangkrut?

Bangkit dari Bangkrut

Usaha yang dibangun Anda dan suami mengalami kebangkrutan beberapa bulan yang lalu. Meskipun hal ini tidak berpengaruh besar terhadap tabungan pribadi, suami jadi agak trauma untuk mulai berinvestasi lagi dari nol. Padahal, masih ada cicilan rumah dan dana pendidikan anak yang harus dilunasi. Langkah finansial apa yang sebaiknya dilakukan sekarang, terutama yang berisiko kecil?

Memang tidak enak kalau harus berhadapan dengan kenyataan pahit bahwa bisnis kita bangkrut. Apalagi ini artinya bukan hanya pukulan finansial, tapi juga psikologis. Bisnis ini ada representasi identitas pemilik. Jadi, wajar kalau hati jadi ciut.

Ligwina Hananto, perencana keuangan independen berpendapat, yang perlu Anda dan suami lakukan sekarang adalah menghitung dana darurat yang ada. Tabungan pribadi yang Anda maksud seharusnya bisa menjadi dana darurat yang cukup dan siap untuk menopang hidup keluarga, termasuk membayar cicilan. Coba hitung, dana darurat ini siap Anda pakai untuk hidup berapa bulan ke depan.

Jika sudah tenang karena ada uang cadangan untuk hidup selama sekian bulan ke depan, seharusnya Anda dan suami lebih lega. Mudah-mudahan ini bisa membantu membangun semangat lagi, membangun usaha baru. Ayo, bangkrut satu bisnis, tumbuhkan lagi satu bisnis baru!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar