Kamis, 26 Maret 2015

Good Job. Pokoknya, tidak bakalan menyesal seumur hidup !!!

Nama saya Lista, Nim (06111381320025). Mahasiswa Universitas Sriwijaya, yang saat ini sedang mengikuti perkuliahan Optoelektronika dengan dosen pengampu bapak Apit Fathurohman, S.Pd.,M.Si. Kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti perkuliahan Optoelektronika berkenaan dengan pembuatan peta konsep pada tanggal 24 maret 2015.
Pengalaman saya mengikuti perkuliahan ini sangat luar biasa. Apalagi hari selasa kemarin, tepatnya tanggal 24 maret. Jujur, saya tidak menyangka bahwa kemarin kami bakalan disuruh membuat peta konsep. Saya hanya tau, kalau pada hari selasa sore tepatnya jam 15.00 WIB (perkuliahan Optoelektronika). Kami disuruh membawa kertas A4, pensil, dan spidol. Awalnya mikir-mikir. Kami mau ngapain saja nantinya. Sempat terlintas mungkin disuruh menggambar atau apalah,  atau mungkin disuruh buat sketsa untuk proyek fiber Optik kemarin. Tapi, masing-masing orang disuruh membawa satu.jadi saya semakin penasaran.
Kebetulan, Selasa kemarin saya dan beberapa teman dari kelas saya mengikuti latihan di Lt 3 bersama teman-teman yang lain dari divisi sastra Musi Teater jam 13.00 WIB. Dan  dikarenakan jam 15.00 ada perkuliahan Optoelektronika, hampir jam 15.00an lah, kami turun ke Lt 1 untuk mengikuti perkuliahan. Lari-lari dari Lt 3, luar biasa. Untungnnya turun tangga. Sampai dikelas, teman-teman telah mempersiapkan apa yang sudah dibawa.
Kemudian setelah masuk. Kami dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok yang berbeda. Tambah bingung saya. Kira-kira kami mau ngapain. Sudah banyak lah tanda tanya diotak saya waktu itu. Setelah itu, bapak memberitahukan apa yang harus kami lakukan dengan kertas-kertas dan pensil serta spidol itu. Dan ternyata apa? Kami disuruh membuat peta konsep untuk masing-masing materi yang telah kami bahas sebelumnya per kelompok. Nah, setelah itu barulah saya tercengar-cengir tidak karuan J. Secara tiba-tiba, yang tadinya tanda tanya sudah segunung mungkin, buarrrggg hilang dalam sekejap berganti dengan tema baru. Luar biasa. Sempat terharu saya, karena saya tidak pernah menyangka bakalan disuruh membuat peta konsep dengan segala peralatan itu. Karena krayon, spidol, kertas A4 itu identik dengan melukis atau menggambar, atau mewarnailah. Tapi untuk menggambar peta konsep sendiri, tidak ada dalam daftar pertanyaan otak saya sebelumnya. Yah, bisa dibilang kejutan yang wah la. Hahahahahah.
Dan setelah dipersilahkan memulai membuat peta konsep. Saya pun mulai bersama teman-teman dalam kelompok saya yang baru. Saya membuat peta konsep yang biasa saja awalnya. Karena, menurut sepengetahuan saya begitu la membuat peta konsep. Jadi saya buat begitu. Kemudian, kata bapak terserah kami mau buat seperti apa kertas itu. Tuangkan semuanya. Nah, dari situlah apa yang ingin digambar, saya gambar. Yang lucunya lagi, dalam kelompok kami ini. Semuanya saling tukar-tukar krayon, dan juga spidol warna. Makanya semuanya sangat berwarna. Luar biasa, bahkan saya pun tak pernah membayangkan akan jadi seperti ini. Kami dalam kelompok itu terinspirasi satu sama lainnya, ada yang mengatakan saya ingin membuat pohon pisang lah apa lah. Jadi, karena gambar nya  temen-temen bagus semua. Saya pun terinspirasi. Makanya saya buat bingkai itu, awalnya sebenarnya saya bukan mau buat bingkai. Tapi tanah. Kemudian diatasnya saya mau buat fiber optik yang sedang berwarna-warni. Tapi, lucunya bukan malah jadi fiber optik, tapi jadi gunung meletus. Wah kan? Saking ketidakmampuan saya menggambar sangat luar biasa. Tapi menyenangkan. Kemarin itu benar-benar menyenangkan. Segala beban  apa sajalah, semuanya hilang. Plong. Balik lagi ke gambar saya tadi. Dikarenakan gambaran saya itu sudah mirip gunung meletus, makanya yang awalnya saya pengen buat tanah bergelombang saya ganti jadi bingkai. Tapi, mungkin juga sih. Fiber optik yang jadi gunung meletus yang saya gambarkan dengan warna-warni itu, menggambarkan persaan saya yang benar-benar berwarna pada saat itu. Artinya perasaan yang benar-benar meledak. Ahahaha. Dan juga, dari segi gambarnya. Saya berfikir gambar itu menggambarkan kepibadian diri sendiri juga. Dan mungkin dengan begitu akan menjadi menarik. Peta konsep nya akan menarik perhatian yang membaca. Sehingga menambah pemahaman nya juga pada materi. Kalau tampilannya bagus , pasti tertarik untuk membaca. Tapi kalau tampilannya saja sudah suram, mungkin pikirannya isinya juga suram. Padahal belum tentu seperti itu.
Tapi yah, kemarin itu benar-benar sesuatu. Good Job. Pokoknya, tidak bakalan menyesal seumur hidup. J dijamin waaahhhhhhhhh.

Seperti itulah pengalaman saya J J J TOP lah pokonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar