Rabu, 19 Juni 2013

Nilai Bagus Nggak Jamin Mahasiswa Bisa Sukses

JAKARTA - Ternyata, nilai bagus selama perkuliahan bukan satu-satunya jaminan seseorang bisa sukses. Sebab, ada yang lebih penting dari sekadar nilai tinggi, yaitu percaya diri, sikap baik, dan berserah diri pada Tuhan.

Demikian disampaikan karyawan pengamat pertahanan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Riefqi Muna dalam acara upacara Wisuda Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Periode III tahun 2012/2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada kesempatan itu, dia berbagi modal utama kesuksesan dalam menghadapi kerasnya kompetisi dunia nyata.

Alumni Fakultas Isipol UMY jurusan Hubungan Internasional itu menyebut, untuk mengarungi dunia pasca-kampus dan mengembangkan diri dengan baik, seseorang harus memiliki semangat yang kuat.

“Etos kerja yang kuat dan memastikan dirinya bahwa dia berada di atas rata-rata kebanyakan orang. Namun, jika tidak demikian, maka kita akan tertelan dan dikuasai oleh waktu dan tahu-tahu sudah tua,” ungkap Riefqi, seperti dikutip dari laman UMY, Senin (17/6/2013).

Menurit Riefqi, masa depan memang penuh dengan misteri. Tetapi, paling tidak, kita bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Maka, dalam menjalani sebuah pilihan harus sepenuh hati.

“Sehingga, apapun yang terjadi, itu adalah hasil upaya maksimal yang telah kita lakukan dan tidak ada penyesalan. Kita boleh saja berkarier pada pilihan dan bidang apapun. Namun yang perlu diingat, semuanya tidak boleh setengah-setengah,” paparnya.

Riefqi juga berpesan agar para wisudawan tetap menjaga sikap dan perilaku yang berdasarkan pada etika yang telah ditanamkan oleh universitas. “Tata nilai yang begitu penting adalah integritas diri, tidak korupsi, jujur, respek, dan santun. Itulah yang akan menyelamatkan kita semua,” tegas Riefqi.

Senada dengan Riefqi, Rektor UMY Bambang Cipto menyampaikan, setiap lulusan harus bekerja dengan mengutamakan passion dan bukan menjadikan uang sebagai motivasi utama. Karena bekerja dengan passion akan membuat orang bekerja dengan penuh energi, kreatif, dan produktif.

Dia menyatakan, untuk memulai sesuatu harus dimulai dari langkah kecil dan memiliki kemauan bekarja, bukan sekadar membuat gagasan. “Kita juga harus tetap bekerja keras, bekerjasama dan membuat jaringan, terus berinovasi dan menciptakan hal-hal baru. Karena inovasi membuat kita bersemangat, dan orang lain pada dasarnya juga menyukai hal-hal baru,” imbuh Bambang.

sumber: kampus.okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar